STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
|
Tanggal
Terbit
|
Ditetapkan
Direktur RS XXX
MR XXX
|
||||||||||||
PENGERTIAN
|
Pemberian obat –
obatan untuk mendepresi kesadaran pasien, dimana pasien sulit dibangunkan,
terdapat gangguang pernafasan dimana pasien mungkin memerlukan bantuan untuk
menjaga patensi jalan nafas, nafas spontan bisa kurang adekuat, dan sistem
kardiovaskuler dapat berubah. Pelayanan sedasi dalam meliputi sedasi dengan anestesi umum, anestesi
spinal, anestesi epidural dan anestesi blok syaraf perifer.
|
|||||||||||||
TUJUAN
|
Memberikan pelayanan
sedasi dalam pada pasien yang memerlukan.
|
|||||||||||||
KEBIJAKAN
|
1. Permenkes 519/Menkes/PER/III/2001 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 31 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perawat Anestesi
|
|||||||||||||
PROSEDUR
|
1. PERSIAPAN
a. Persiapan
Alat
(Perawat
anestesi melakukan persiapan alat sebelum pelayanan sedasi moderat oleh
dokter spesialis anestesi / perawat anestesi)
- Siapkan obat – obatan untuk sedasi dan anestesi (propofol,
midazolam, ketamin, fentanyl, morfin, pethidin)
- Siapkan obat-obatan antidotum (nalokson /
nokoba)
- Siapkan obat resusitasi (sulfas atropine, epinefrin,
efedrin, dexametason, aminophillin, dopamin)
- Siapkan Spuit 3cc, 5cc, 10cc , aquabidest sesuai kebutuhan
- Siapkan Monitor (tensi,nadi, saturasi)
- Siapkan
nasal canul O2
-
Siapkan
handscoon non steril
- Siapkan mesin anestesi dan ventilator
· Cek kesediaan gas O2 dan N2O
· Sudah tertancap dengan sumber gas
· Sirkuit tidak ada kebocoran
· Vaporizer sudah terisi agent anestesi
· Cek sodalime/baralime
apakah masih layak pakai
-
Siapkan peralatan intubasi
(kondisi emergensi)
Persiapkan alat intubasi sesuai STATICS :
· Scope : Laringoskope
· Tube : Pipa endotracheal sediakan
3 nomor
· Airway : Oro Pharingeal airway (OPA) sediakan 3 nomor
· Tape : Plester untuk fiksasi
· Introduser : Stilet (mandrin)
· Conection : Alat penyambung
· Suction : Mesin suction, selang sambungan, ujung
selang suction (suction kanula )
-
Siapkan
Ambu bag/ ventilasi tekanan positif
-
Siapkan tranfusi set, abbocath nomer besar untuk
persiapan IV line dua jalur jika dibutuhkan
-
Siapkan dokumentasi Rekam
medis lembar status anestesi
b. Persiapan
Pasien
(Dokter
spesialis anestesi melakukan visit pra anestesi terhadap pasien sebagai
persiapan pelayanan sedasi dalam)
-
Periksa keadaan
umum pasien (sesuai assesment
pre anestesi dan pre induksi)
-
Jelaskan kepada pasien
dan keluarganya tentang hal-hal yang akan dilakukan
-
Berikan Informed
consent
-
Beri tahu pasien
untuk puasa
sebelum dilakukan anestesi umum
-
Instruksikan untuk memasang IV line dengan abocath
nomor yang besar yang masih bisa dipasang di ruang rawat inap
2. PELAKSANAAN
(Dokter
spesialis anestesi / perawat anestesi melaksanakan pelayanan sedasi dalam)
a. Siapkan peralatan dan obat
b. Atur posisi pasien dan pasang monitor
c. Berikan obat untuk sedasi dalam
d. Pasang oksigen sesuai kebutuhan
e. Monitor dan catat dalam rekam medis
f. Monitor pasien setelah tindakan
selesai hingga sadar dan melakukan pencatatan selama pengawasan di ruang
recovery room (RR)
g. Monitor pasien, apabila pasien sadar
dan hemodinamik stabil, pasien dapat kembali ke ruang perawatan
h. Rapikan alat
3. EVALUASI
Catat
hasil tindakan dan respon pasien tentang :
a. Keadaan
umum pasien
b. Tanda
– tanda vital
|
|||||||||||||
UNIT
TERKAIT
|
-
IBS
-
IKB
-
IGD
-
ICU
-
Ruang rawat inap
|
Saturday, December 10, 2016
SPO PELAYANAN SEDASI DALAM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment